Senin, 17 Januari 2011

Awal Mula Flexible Packaging

Flexible packaging diartikan sebagai kemasan yang bersifat lentur atau disebut dengan istilah Plastik. Plastik itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu plasticus yang berarti mudah dibentuk.

Plastik termasuk bagian polimer termoplastik yang akan melunak apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai dengan yang kita inginkan, dan setelah dingin dia akan mempertahankan bentuknya yang baru.

Asal-usul plastik diawali pada tahun 1862 yang ditemukan oleh Alexander Parkes di Inggris melalui percobaan yang menggunakan bahan organic dari selulosa. Kemudian hasil temuannya diberi nama dengan parkesine.

Pada tahun 1920 seorang ahli kimia yang bernama Wallace Hume Carothers membuat riset di laboratorium dan berhasil menemukan nylon. Seiring waktu berjalan hasil penemuan ini menjadikan nylon, acrylic, polimer sebagai bahan-bahan yang digunakan sebagai substitusi bahan-bahan yang biasa digunakan.

Penemuan lainnya terjadi pada tahun 1933 oleh Ralph Wiley yang menemukan Polyviny Chloride (PVC) yang dapat digunakan sebagai kemasan makanan. Pada tahun yang sama pula pakar kimia organik yang bernama RO Gibson dan EW Fawcett menemukan polyethylene yang bersifat ringan dan tipis yang pada perang dunia kedua digunakan untuk melapisi kabel bawah air dan isolasi radar. Dimana penggunaan polyethylene ini dapat mengurangi berat radar sebanyak 270 kg. Sampai saat ini polyethylene banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat botol minuman, tas belanja (shopping bag) dan container untuk menyimpan makanan.

taken from www.kemasan.net

1 komentar:

  1. banyak perbedaan antara kemasan makanan kertas dan kemasan plastik ya ka, terimakasih saya jadi lebih paham

    BalasHapus